02 November, 2017

Negeri Tak Ber-Tuhan



Menyimak sejarah negeriku di masa lalu
untaian cerita sarat makna melukis peristiwa
mengutuk dalam diam, menangis dalam hati..

Terbayang suatu negeri tanpa pelita
dimana hati tak lagi ber-Tuhan
dimana riak-riak ombak kehidupan menjadi mati
karena tirani tak lagi bernurani
hanya raungan kepedihan dan raga tak bernyawa yang lumpuh
yang ada dimana-mana.. yang tak kuasa melawan takdir..

Seandainya aku bisa memilih takdirku
untuk tidak ada di sini
untuk tidak tahu masa lalu negeriku..

Aku hadir di sini setelah masa lalu
tapi aku dibawa larut dalam ombak negeriku oleh sejarah
terseret arus melihat masa itu..
masa yang melukis rantaian cerita tak bermoral
masa yang menorehkan kepedihan yang teramat sangat
walau hanya sekedar untuk menjadi bayangan dalam mimpi..

Dan mereka,
yang tersisa dari masa itu..
jiwa yang terluka teramat dalam 
perih menyisir luka batin trauma masa lalu
yang tak akan bisa hilang dari relung hati..

Hari ini,
dan sampai kapanpun..
aku, dirimu, dirinya, dan siapa pun itu
pasti akan berkata,
"serpihan mutiara yang retak tak akan pernah bisa kembali utuh.."



Surabaya, 15 Mei 2016
#sepenggal kisah dari sanak kerabat korban kebiadaban PKI

No comments:

Post a Comment