Sayang...
Telah kutuliskan puisi-puisi sejak pertama kali kita bertemu dan bertukar senyum..
Pada jarak pandang yang begitu dekat...
Apakah kau ingat, saat kubisikkan mungkin aku tak perlu matahari, bulan dan bintang lagi...
Cukup dirimu, cahaya yang Dia kirimkan untukku..
Sampai saat ini...
Aku masih menikmati menuliskan rangkaian-rangkaian puisi untukmu...
Hingga hari ini..
Aku ingin selalu menjelma menjadi hujan yang tak pernah berhenti di beranda hatimu...
Bersama angin yang selalu kasmaran ingin selalu bersamamu...
Andai kau tahu...
Aku selalu menatapmu dengan mataku yang dulu...
Dirimu...
Lelaki berhati samudera yang tak pernah jemu membawaku berlabuh padaNya...
Aku mencintaimu...
Surabaya, 2012
No comments:
Post a Comment