02 November, 2017

Rindu Tak Bertepi




Related image



Aku merindumu di setiap waktu

Saat semburat merah keluar dari peraduannya di ufuk timur
hingga menghilang di ufuk barat

Saat rinai hujan mulai turun membasahi bumi
hingga hilang ditelan pelangi

Saat tawa membahana menyusuri lorong waktu
hingga hilang ditelan airmata yang mengering seiring waktu

Pun.. saat terlelap berkelana dalam buaian mimpi
hingga terbangun dalam pelukan fajar

Rasa rindu yang tak pernah sampai ke tepian
walau sudah banyak masa terlewati..
Dan tak akan pernah menepi
walau banyak dermaga menghampiri..



dnov, Nop 2016
#miss you Dad 

H.O.P.E

Image result for renungan


Harapan adalah..
semangat untuk tetap merangkai waktu dalam hidup

Harapan adalah..
jiwa ketika aku hanya bisa berbicara terhadap diriku sendiri

Harapan adalah..
sepotong jiwa dari hasrat untuk menjalani hidup sesuai dengan keinginannya

Ia-lah jiwa yang menyatukan keindahan cinta,
walau hanya sebatas hidup dalam bayang khayal..

Ia-lah jiwa yang melarutkan hidup pada setiap detiknya yang berlalu..

Ia-lah jiwa yang menyatukan perbedaan
antara kenyataan dan khayalan..

Ia-lah jiwa yang selalu mendamba keajaiban dalam hidup..

Dan aku..
adalah bagian dari sepotong jiwa kerdil
yang mendamba hidup di awan-awan..
dan kurasakan jiwaku telah terbang
walau aku sadar..
kakiku masih sebagaimana manusia lain..
mengenakan terompah dan menginjak lantai bumi..



dnov, 2004


#catatan kecilku yang masih tersimpan

Negeri Tak Ber-Tuhan



Menyimak sejarah negeriku di masa lalu
untaian cerita sarat makna melukis peristiwa
mengutuk dalam diam, menangis dalam hati..

Terbayang suatu negeri tanpa pelita
dimana hati tak lagi ber-Tuhan
dimana riak-riak ombak kehidupan menjadi mati
karena tirani tak lagi bernurani
hanya raungan kepedihan dan raga tak bernyawa yang lumpuh
yang ada dimana-mana.. yang tak kuasa melawan takdir..

Seandainya aku bisa memilih takdirku
untuk tidak ada di sini
untuk tidak tahu masa lalu negeriku..

Aku hadir di sini setelah masa lalu
tapi aku dibawa larut dalam ombak negeriku oleh sejarah
terseret arus melihat masa itu..
masa yang melukis rantaian cerita tak bermoral
masa yang menorehkan kepedihan yang teramat sangat
walau hanya sekedar untuk menjadi bayangan dalam mimpi..

Dan mereka,
yang tersisa dari masa itu..
jiwa yang terluka teramat dalam 
perih menyisir luka batin trauma masa lalu
yang tak akan bisa hilang dari relung hati..

Hari ini,
dan sampai kapanpun..
aku, dirimu, dirinya, dan siapa pun itu
pasti akan berkata,
"serpihan mutiara yang retak tak akan pernah bisa kembali utuh.."



Surabaya, 15 Mei 2016
#sepenggal kisah dari sanak kerabat korban kebiadaban PKI